BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Praktikum lapangan yang
dilakukan di wilayah pesisir Indramayu merupakan
rangkaian kegiatan belajar
mengajar mahasiswa yang dilakukan di lapangan.

Praktikum ini dibebankan dengan
1 SKS. Pada praktikum ini melibatkan mata kuliah
pengelolaan wilayah pesisir
secara terpadu.
Dalam mengelola suatu pesisir
daerah dapat dilakukan dengan terjun langsung ke
lokasi yang akan dikelola.
Pengelolaan pesisir secara terpadu adalah
suatu
pendekatan pengelolaan wilayah
pesisir yang melibatkan dua atau lebih ekositem,
sumber daya, dan kegiatan
pemanfaatan (pembangunan) secara terpadu (integrated)
guna mencapai pembangunan
wilayah pesisir secara berkelanjutan . Dalam konteks
ini , keterpaduan mengandung
tiga dimensi: sektoral, bidang ilmu, dan keterkaitan
ekologis.
Keterpaduan dari sudut pandang
keilmuan mensyarakatkan bahwa di dalam
pengelolaan wilayah pesisir
hendaknya dilaksanakan atas dasar pendekatan
interdisplin ilmu yang melibatkan
bidang ilmu : ekonomi, ekologi, teknik, sosiologi,
hokum, dan lainnya yang relevan.
Ini wajar karena wilayah pesisir pada dasarnya
terdiri atas system sosial yang
terjalin secara kompleks dan dinamis.
Seperti yang diuraikan diatas
maka perlu mahasiswa berperan aktif
untuk
mengetahui pengelolaan sumber
daya pesisir laut secara terpadu guna menambah
wawasan dalam ilmu
pengaplikasian lapangan khusususnya masyarakat setempat dan
umumnya pemerintah yang terlibat
dalam pengelolaan wilayah terpadu ini.
Tujuan Praktikum Lapang
Tujuan dilaksanakanya praktikum
lapangan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengelolaan wilayah pesisir
dan laut secara terpadu di

kawasan pesisir Indramayu oleh
pemerintah setempat.
2. Untuk mengetahui potensi-potensi sumber daya
alam di Indramayu yang
dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan
3. Untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai potensi wisata
indramayu
Manfaat Praktikum Lapang
Mahasiswa mendapatkan informasi
mengenai pengolaan, pembangunan dan
kondisi wilayah pesisir yang
berada di Kabupaten Indramayu dan mahasiswa dapat
memberikan informasi mengenai
system pengolahan yang didapat di Kabupaten